Daftar Isi
Sholat hajat merupakan salah satu jenis sholat sunnah yang dilakukan dengan tujuan meminta pertolongan dan petunjuk dari Allah SWT dalam menghadapi berbagai masalah dan kebutuhan hidup. Dalam artikel ini, kita akan membahas tata cara sholat hajat yang benar serta tips dan trik yang dapat membantu Anda menjalankan ibadah ini dengan khusyuk.
Persiapan Sebelum Sholat Hajat
Mencari Waktu yang Tepat
Sebelum melaksanakan sholat hajat, Anda perlu mencari waktu yang tepat untuk melakukannya. Waktu yang dianjurkan untuk melaksanakan sholat hajat adalah saat malam hari, khususnya pada sepertiga malam terakhir.
Menyucikan Diri
Pastikan untuk menjalankan sholat hajat dalam keadaan suci. Sebelum melaksanakan sholat hajat, lakukan wudhu terlebih dahulu dengan baik dan benar sesuai dengan tuntunan agama.
Tata Cara Sholat Hajat
Niat Sholat Hajat
Sebelum memulai sholat hajat, Anda perlu berniat dalam hati. Niat sholat hajat adalah sebagai berikut:
“Ushalli sunnatal hajati rak’ataini lillahi ta’ala”
Artinya: “Saya niat melaksanakan sholat sunnah hajat dua rakaat karena Allah Ta’ala.”
Melaksanakan Sholat Hajat
Sholat hajat dilakukan dengan cara yang sama seperti sholat sunnah lainnya, yaitu dua rakaat. Berikut adalah langkah-langkah sholat hajat:
- Takbiratul Ihram: Mengangkat kedua tangan sambil mengucapkan “Allahu Akbar”.
- Membaca Doa Iftitah: Membaca doa pembuka sholat sesuai dengan yang biasa dilakukan.
- Membaca Surat Al-Fatihah: Membaca Surat Al-Fatihah, kemudian diikuti dengan membaca surat pendek lainnya seperti Surat Al-Kawthar atau Surat Al-Ikhlas.
- Ruku’: Membungkukkan badan dengan meletakkan kedua tangan di atas lutut dan mengucapkan “Subhana rabbiyal ‘azim” tiga kali.
- I’tidal: Kembali ke posisi berdiri sambil mengucapkan “Sami’ Allahu liman hamidah, Rabbana walakal hamd”.
- Sujud: Bersujud dengan menempelkan dahi, hidung, kedua tangan, kedua lutut, dan ujung kaki pada lantai sambil mengucapkan “Subhana rabbiyal a’la” tiga kali.
- Duduk di antara dua sujud: Duduk sejenak sambil mengucapkan “Rabbighfirli warhamni”.
- Sujud kedua: Melakukan sujud kedua dengan cara yang sama seperti sujud pertama.
- Bangun ke rakaat kedua: Kembali ke posisi berdiri untuk melaksanakan rakaat kedua.
- Membaca Surat Al-Fatihah dan surat pendek lainnya: Lakukan hal yang sama seperti pada rakaat pertama.
- Ruku’ kedua: Membungkukkan badan dan mengucapkan tasbih seperti pada ruku’ pertama.
- I’tidal: Kembali ke posisi berdiri sambil mengucapkan “Sami’ Allahu liman hamidah, Rabbana walakal hamd”.
- Sujud ketiga dan keempat: Melakukan dua sujud pada rakaat kedua seperti pada rakaat pertama.
- Tasyahhud akhir: Duduk dengan kaki kanan tegak dan kaki kiri ditekuk, kemudian membaca tasyahhud akhir.
- Salam: Mengucapkan salam dengan cara menghadapkan wajah ke kanan dan ke kiri, sambil mengucapkan “Assalamu’alaikum wa rahmatullah”.
Doa Setelah Sholat Hajat
Berdoa dengan Khidmat
Setelah melaksanakan sholat hajat, dianjurkan untuk berdoa dengan khusyuk dan khidmat kepada Allah SWT. Mintalah apa yang menjadi hajat atau kebutuhan Anda dengan penuh keikhlasan dan harapan agar Allah SWT mengabulkan permintaan Anda.
Tips dan Trik Sholat Hajat
Berzikir dan Beristighfar
Sebelum dan setelah melaksanakan sholat hajat, luangkan waktu untuk berzikir dan beristighfar. Hal ini akan membantu Anda merasakan kedekatan dengan Allah SWT dan menjadikan doa Anda lebih berkualitas.
Memperbanyak Amalan Baik
Usahakan untuk selalu memperbanyak amalan baik dan menjauhi perbuatan yang dilarang oleh agama. Semakin baik amalan yang Anda lakukan, semakin besar peluang doa Anda untuk dikabulkan oleh Allah SWT.
FAQ
1. Apakah sholat hajat hanya boleh dilakukan pada malam hari?
Meskipun dianjurkan untuk melaksanakan sholat hajat pada malam hari, Anda tetap dapat melakukannya pada waktu lain jika memang diperlukan.
2. Bolehkah melaksanakan sholat hajat lebih dari dua rakaat?
Sholat hajat pada umumnya dilakukan dua rakaat, tetapi jika Anda ingin melakukannya lebih dari dua rakaat, Anda dapat melakukannya dengan niat yang baik.
3. Apakah sholat hajat harus dilakukan secara individual atau boleh dilakukan secara berjamaah?
Sholat hajat bisa dilakukan secara individual maupun berjamaah. Namun, umumnya sholat hajat lebih sering dilakukan secara individual.
4. Apakah ada waktu yang dilarang untuk melaksanakan sholat hajat?
Sholat hajat sebaiknya tidak dilakukan pada waktu-waktu yang dilarang untuk melaksanakan sholat sunnah, seperti saat terbit matahari, saat matahari tepat di tengah langit, dan saat matahari mulai terbenam.
5. Apakah doa setelah sholat hajat memiliki bacaan khusus?
Tidak ada bacaan khusus untuk doa setelah sholat hajat. Anda bisa berdoa dengan menggunakan bahasa yang Anda pahami dan mengungkapkan kebutuhan atau hajat Anda dengan penuh keikhlasan dan harapan agar Allah SWT mengabulkannya.
Kesimpulan
Sholat hajat merupakan salah satu cara untuk meminta pertolongan dan petunjuk dari Allah SWT dalam menghadapi berbagai masalah dan kebutuhan hidup. Dengan melaksanakan sholat hajat secara khusyuk, berdoa dengan ikhlas, serta memperbanyak amalan baik, insya Allah hajat Anda akan dikabulkan oleh Allah SWT. Sekian Artikel kami tentang cara sholat hajat yang benar.